Rumah Belajar Bukit Keker Nusa Penida
Merawat Nusa Penida dari keterdesakan arus pariwisata massal.
Sejak 2015 dimana speed boat mulai menjamur dari/ke Nusa Penida, wisatawan yang masuk saat musim liburan mencapai 3.000 orang/hari. Kondisi ini berdampak pada daya dukung pulau dan perubahan fungsi lahan semakin cepat. Hampir setiap minggu kita melihat pembangunan fasilitas penunjang pariwisata baru, dan kemacetan di jalan-jalan pelabuhan Nusa Penida.
Melalui kegiatan Ekologis Nusa Penida kami ingin mengajak tiap orang yang peduli terhadap Nusa Penida untuk ikut bergabung mengembangkan kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan daya dukung ekologis Nusa Penida, baik itu dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi.
We’re Here With You, Wherever You Are.
Dukungan dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekologis di Nusa Penida telah didukung oleh GEF-SGP bersama UNDP dari tahun 2018 hingga tahun 2020. Selanjutnya kami membutuhkan dukungan atau partisipasi anda untuk membuat kegiatan-kegiatan atau kerjasama baru agar semakin banyak orang yang mendapatkan dampaknya.
0
NGO's / Groups
Lebih dari 10 lembaga atau kelompok masyarakat yang telah terlibat.
0
Activities
Selama 2 tahun telah terjadi lebih dari 308 kegiatan ekologis.
0
total amount
Sejak 2018 - 2020 total biaya yang telah dikelola oleh masing-masing lembaga dan kelompok.
Terhubung Dengan Kami
Merawat Nusa Penida bersama lembaga lokal Yayasan Taksu Tridatu
Mengembangkan model-model pertanian, peternakan, energi terbarukan yang berkelanjutan untuk menopang kehidupan masyarakat Nusa Penida secara lebih mandiri.
I Wayan Karta
Ketua Yayasan Taksu Tridatu
“Taksu Tridatu lembaga lokal di Nusa Penida”
Menjadi lembaga mandiri, transparan, akuntabel sebagai pusat pembelajaran dalam bidang pengelolaan lingkungan, budaya, sosial dan ekonomi untuk masyarakat dengan konsep Uttpti, Stiti, Pralina.
9 April, 2018
Memulai Program Ekologis Nusa Penida
Program yang didukung oleh GEF-SGP bersama UNDP untuk pengembangan kegiatan-kegiatan ekologis berbasis budaya lokal.
9 April, 2018
23 Oktober, 2018
Tujuan Khusus 1 Kegiatan
Lokakarya Undang-Undang Desa turut mengundang 5 desa sekalian penyerahan peta wilayahnya dan data potensi desa.
30 November, 2019
Tujuan Khusus 2 Kegiatan
Penanaman dan pembibitan tanaman pewarna, agroforestry, pangan dan tanaman upacara. Termasuk program pengelolaan sampah, tenun, ekowisata dan pengelolaan lahan pura.
30 November, 2019
30 Juni, 2020
Tujuan Khusus 3 Kegiatan
Pembuatan media-media informasi dan pembelajaran, menghasilkan 14 buku-buku pembelajaran dan potensi.
30 Juni, 2020
Tujuan Khusus 4 Kegiatan
Dukungan dari pemerintah kabupaten hingga tingkat desa, termasuk dinas-dinas terkait di provinsi Bali. Terbangunnya Rumah Belajar Bukit Keker sebagai tempat berbagi dan belajar.
30 Juni, 2020
30 September, 2020
Tujuan Khusus 5 Kegiatan
Promosi produk turunan kelompok masyarakat dan media-media promosi ekowisata di Nusa Penida.